LAPORAN KEGIATAN POSYANDU TANON KIDUL
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Ilmu Perkembangan
Gerak

Disusun Oleh:
1.
Maulida Rohmah Fauziah P27226011109
2.
Rizka Dwi Yulianti P27226011109
3.
Zahra Nabila P27226011130
PROGRAM STUDI DIV FISIOTERAPI
JURUSAN FISIOTERAPI
POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
2012
POSYANDU
Dsn.Tanon Kidul , Ds.Gedongan
v Alamat Posyandu :
Rumah Bu Slamet Dsn.Tanon Kidul
Ds.Gedongan ,Karanganyar
v Pelaksanaan : Sebulan sekali, pukul
08.30 – 10.00 WIB
v Kader :
1.
Bu slamet
2.
Bu Kasih
3.
Bu Sulastri
4.
Bu Santi
5.
Bu Suyani
v Pengawas : Bidan Tuti dan Bidan Indri
v Jumlah
Peserta : 76 balita, terdiri
dari
Laki-laki
: 43 orang
Perempuan : 33 orang
v Jenis
Kegiatan :
1.
Pengukuran Berat dan Tinggi Badan
2.
PMT ( Pemberian Makanan Tambahan)
3.
Pemberian Vitamin A
4.
Pijat Bayi
5.
PIN (Pekan Imunisasi Nasional)
6.
Pendataan Ibu Hamil
v Penjelasan
1.
Pengukuran Berat Badan dan Tinggi Badan
Sasaran
posyandu adalah balita yang berumur 3 bulan sampai 5 tahun. Pengukuran berat
badan dilakukan sebulan sekali dan ditulis di Kartu Menuju Sehat (KMS) yang
dibawa peserta. Kemudian ditarik garis dari usia dan berat badan untuk
menentukan titik pertemuan yang digunakan sebagai tolak ukur dalam KMS. Dengan kriteria sebagai berikut :
·
Warna Hijau menunjukan gizi baik
·
Warna Kuning menunjukan gizi kurang
·
Warna Merah menunjukan gizi buruk
Dari 76 peserta di Posyandu Tanon Kidul
ditemukan 1 balita yang mengalami obesitas dan 1 balita yang mengalami gizi
buruk. Pihak Posyandu hanya memberikan
penyuluhan, tapi tidak bisa memberikan bantuan lebih.
Target pertumbuhan yang harus dicapai
balita:
·
Usia 3 – 6 bulan : mengangkat kepala dengan tegak pada posisi telungkup
·
Usia 9 – 12 bulan : berjalan dan berpegangan
·
Usia 12 – 18 bulan : minum sendiri dari gelas tanpa tumpah
·
Usia 18 – 24 bulan : mencoret-coret dengan alat tulis
·
Usia 2 – 3 tahun : berdiri dengan satu kaki tanpa berpegangan
·
Usia 3 – 4 tahun : mengenal dan menyebutkan paling sedikit satu warna
·
Usia 4 – 5 tahun : mencuci dan mengeringkan tangan tanpa bantuan
2.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
Sumber
dana pemberian makanan tambahan didapat dari swadaya RT serta iuran dari
peserta setiap kali datang sebesar 500 rupiah. PMT dibuat langsung oleh ibu
Slamet. Biasanya PMT berupa bubur kacang ijo, pisang, kue, martabak manis,
agar-agar, atau telur.
3.
Pemberian Vitamin A
Pemberian
vitamin A dilakukan pada bulan Febuari dan Agustus. Bagi peserta yang tidak
datang ke posyandu akan didata dan nanti biasanya vitamin akan diantar ke rumah
masing-masing.
4.
Pijat Bayi
Kegiatan
pijat bayi dilakukan oleh tenaga terlatih dari Bina Wilayah Sub Klinik Desa
Bolon. Kegiatan pijat bayi dikenakan biaya tambahan sesuai dengan usia balita,
dengan ketentuan sebagai berikut:
·
Balita usia kurang dari 1 tahun : Rp. 6000
·
Balita usia lebih dari 1 tahun :
Rp. 7000
·
Balita usia lebih dari 2 tahun :
Rp. 8000
5.
PIN (Pekan Imunisasi Nasional )
Pada
PIN dilakukan pemberian imunisasi polio oleh bidan. Biasanya saat ada acara
ini, peserta lebih banyak yang hadir. Untuk imunisasi BCG, Campak, DPT balita
dibawa langsung ke bidan secara pribadi.
6.
Pendataan Ibu Hamil
Ibu
hamil dianjurkan untuk mendatangi posyandu untuk didata kehamilannya. Biasanya
bagi ibu hamil yang tidak mampu secara ekonomi akan mendapatkan kartu JAMPERSAL
(Jaminan Persalinan) yaitu kartu untuk mendapatkan persalinan secara gratis
tetapi harus mengikuti program KB.
v Peran
Fisioterapi dalam Kegiatan Posyandu
1. Fisioterapi
berperan dalam kegiatan pijat bayi karena kegiatan ini adalah kegiatan yang
berisiko besar bila tidak ditangani oleh ahlinya.
2. Mengadakan
kegiatan bermain untuk merangsang perkembangan motoric anak
3. Mengadakan
kegiatan senam ibu hamil
v Saran
1. Standar
pelayanan posyandu sebaiknya menggunakan 5 meja pelayanan yaitu meja
pendaftaran, meja penimbangan, meja pencatatan, meja PMT dan meja penyuluhan
2. Di
posyandu harusnya ada penyuluhan untuk KB, penanggulangan diare dan imunisasi
lengkap
3. Sebaiknya
ada pemberian bantuan dari pusat untuk biaya
pengembangan posyandu agar bisa memberi PMT pada anak yang kurang gizi, serta
peningkatan fasilitas posyandu
4. Sebaiknya
tenaga kesehatan dari puskesmas setempat sering dating memberikan penyuluhan
kesehatan atau penyuluhan penggunaan alat fasilitas kesehatan secara langsung
![]()
Kegiatan Penimbangan
Berat Badan
|
![]()
Kegiatan Penimbangan
Berat Badan
|
![]()
Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
|
![]()
Peserta
|
![]()
Kader berinteraksi dengan
peserta
|
![]()
Peserta
|
Dokumentasi Kegiatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar